Motivation Letter

         Motivasi adalah proses yang menjelaskan mengenai adanya sebuat intensitas, ketekunan, dan arah dari individu untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Ada tiga elemen yang tercantum dalam definisi motivasi tersebut, yaitu intensitas, arah, dan ketekunan. Setiap orang pasti memiliki motivasi untuk mendapatkan suatu tujuan yang diinginkan sebelumnya. Jika seseorang tidak memiliki motivasi, orang tersebut akan tidak memiliki semangat terhadap apa yang dilakukannya atau bahkan mungkin orang yang tidak memiliki motivasi memiliki kecenderungan ingin bunuh diri.

        Motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi eksternal adalah motivasi yang datang dari luar diri seseorang dengan harapan dapat menggapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dan menguntungkan bagi individu yang bersangkutan. Contoh motivasi eksternal yaitu ketika individu tersebut melihat seseorang yang telah mendapatkan kesuksesan. Orang tersebut akan merasa termotivasi untuk berusaha hingga mendapatkan kesuksesan seperti orang yang dimaksud. Dari saya pribadi, motivasi eksternal kurang efektif. Hal ini dapat tercerminkan ketika saya mengikuti acara seminar motivasi, motivasi yang ditimbulkan dari acara seminar tersebut sangat sedikit. 

         Motivasi internal merupakan motivasi yang dapat tumbuh dari orang itu sendiri tanpa dipengaruhi orang lain. Motivasi internal dapat terbentuk ketika orang tersebut telah menentukan tujuan yang diinginkan. Dampak dari motivasi internal mampu bertahan lebih lama daripada motivasi eksternal. Saya memiliki motivasi internal lebih tinggi daripada motivasi eksternal. Meskipun saya merasa gagal ketika proses menggapai tujuan tersebut, saya tetap bersemangat untuk mencapai tujuan tersebut. 

         Keuntungan motivasi internal yaitu kita dapat lebih mengenali diri sendiri. Dengan mengenali diri sendiri, kita akan paham apa yang kita butuhkan, sehingga kita akan dengan mudah menentukan tujuan. Tentunya tujuan tersebut bukan mengikuti tujuan teman dekatnya, jika sama tujuannya sama pun mungkin alasan memilih tujuan tersebut berbeda. 

        Salah satu hal yang penting untuk memahami diri sendiri yaitu dengan menumbuhkan rasa self love atau mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri dapat membantu untuk lebih memahami diri senidiri. Kita akan tahu apa yang kita butuhkan dan apa yang wajib kita lakukan. Selain itu, kita juga akan tahu apa yang seharusnya tidak kita lakukan. Dengan begitu, tujuan yang telah ditentukan menjadi lebih mudah dicapai. 

        Hal lain yang juga perlu dilakukan untuk membantu mencapai tujuan yaitu membuat rencana kedepannya. Semakin jauh rencana kedepan semakin bagus, tetapi kelemahannya rencana-rencananya kurang detail, sehingga mungkin akan tiba suatu waktu kita akan kurang produktif. Oleh karena itu, kita harus memecah belah rencana yang jauh tersebut menjadi rencana yang kecil-kecil. Contohnya, misal saya ingin memiliki uang Rp. 5.000.000,00 tahun depan. Jika tidak direncanakan detailnya, saya mungkin cenderung menunda-nunda karena tahun depan masih lama dan meremehkannya. Oleh karena itu, saya harus memecah rencana yang besar tersebut menjadi rencana kecil dengan cara menargetkan uang yang ditabung per harinya. 

           Manajemen waktu juga hal yang penting. Jika kita memiliki kemampuan manajemen waktu kita dapat menentukan rencana-rencana ke depan dengan baik. Tentunya hal ini sangat membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kemampuan ini juga harus didukung dengan kedisiplinan agar dampaknya maksimal. Dengan displin, kita akan menepati rencana-rencana yang telah ditentukan, sehingga persentase gagalnya rencana kita menjadi kecil.

           Hal lain yang juga perlu diektahui yaitu kita harus menyadari bahwa ada kemungkinan gagalnya rencana kita yang disebabkan oleh faktor eksternal. Oleh karena itu, kita harus memiliki beberapa rencana. Sehingga ketika rencana awal sedikit melenceng, kita dapat meluruskannya kembali dengan mengikuti rencana cadangan yang telah dibuat. Kemampuan memecahkan masalah juga sangat penting, tidak hanya berguna untuk merencanakan sesuatu, tetapi juga dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.